Langsung ke konten utama

NIGHTMARE ALLEY: GUILLERMO DEL TORO FILM DENGAN ELEMENT BARU (REVIEW)

 

Sumber:imdb

Nightmare Alley merupakan film Drama Thriller dari sutradara Guillermo Del Toro. Guillermo Del Toro merupakan Sutradara legendaris yang membuat mahakarya film seperti Pan’s Labyrinth, Scary Stories to Tell in The Dark, The Shape of Water. Film ini dibintangi oleh Bradley Cooper (A Star is Born, Licorice Pizza, The Mule) sebagai Stanton Carlisle, Cate Blanchett (Where’d You Go Bernadette, The House with a Clock in Its Wall, Thor: Ragnarok) sebagai Dr. Lilith Ritter, Toni Collette (I’m Thinking of Ending Things, Knives Out, Hereditary) sebagai Zeena The Seer, David Strathairn (Nomadland, Godzilla, Lincoln) sebagai Pete, tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 19 January 2022.

Sumber: fangoria.com

Nightmare Alley bercerita tentang Stanton Carlisle atau yang disapa stan, sedang menaiki bus umum. Stan berhenti di stasiun akhir bus dan menemukan suatu karnaval. Stan pun berkerja di sana dan ia memperlajari banyak hal termasuk tentang mentalis. Stan memutuskan dirinya untuk menjadi mentalis, tapi keputusannya pun akhirny harus memebawa dirinya Kembali mengingat masa lalu yang kelam dan mengadapai tantangan masa depan. Sebagai tambahan film ini diangkat dari novel Karya William Lindsay Gresham dan diadaptasi menjadi film pada pertama kali dibuat oleh sutradara Edmund Goulding di tahun 1947.

Sumber:heraldnet.com

Guillermo Del Toro Kembali menampilkan mahakarya luar biasa. Melalui film ini ia menunjukkan bahwa dirinya masih dapat membuat film berkualitas. Film agaknya berbeda dari karya yang sang sutradara buat. Pada plot kali ini kita tidak akan menemui monster atau mahkluk misterius, karena plotnya lebih focus kepada drama. Tapi, bukan berarti film tidak menarik, karena Del Toro bisa membius kalian dengan gambar yang memukau dan akhir cerita yang mengesankan menurut pendapat saya.     

Film ini menampilkan banyak hal luar biasa, mulai dari kehebatan Del Toro dengan menampilkan gambar yang cantik dan gelap sesuai dengan tema plot sampai dengan performa semua actor yang terlibat akan membuat anda jatuh cinta dengan film. Tapi, seperti yang sudah disampaikan bagi kalian penggemar karya Guillermo Del Toro film ini akan mungkin tidak sesuai dengan ekspetasi anda, karena tidak ada monster menakutkan atau hantu yang menyeramkan seperti pada karya sang sutradara sebelumnya. Selain itu ceritanya agak kurang pada pendalaman karakter-karakter tertentu tertentu.   

Sumber:rogersmovienation.com

Sang sutradara Guillermo Del Toro tetap berhasil membuat karya yang berkualitas dengan sedikit kekurangan di beberapa tempat. Berikut pendapat menurut penulis, bagaimana dengan pendapat dari pembaca?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi Nuansa Keheningan dalam The First Slam Dunk (Review)

The First Slam Dunk merupakan film yang diadaptasi dari manga berjudul sama. Film tersebut disutradarai oleh Takehiko Inoue yang juga mangaka dari cerita orisinalnya. The First Slam Dunk telah rilis di Indonesia pada 22 Februari 2023. Filmnya menceritakan pentadingan antara Sannoh yang merupakan tim basket SMA paling tangguh dan pemegang gelar juara bertahan melawan Shohoku. Shohoku merupakan tim basket SMA yang belum pernah menjuarai pertandingan. Pertandingan keduanya merupakan perebutan untuk memenangkan kejuaraan nasional Jepang. The First Slam Dunk disuarai oleh beberapa artis terkenal seperti Shugo Nakamura (Demon Slayer, Strike Blood) sebagai Ryota Miyagi, Jun Kasama (Isekai Quartet, Buruto: Naruto Next Generations) sebagai Hisashi Mitsui. Kemudian Shinichiro Kamio (The Promised Neverland, Hypnosis Mic: Division Rap Battle) Kaede Rukawa, Maaya Sakamoto (Oyukiumi no Kaina, Osama Ranking) sebagai Haruko Akagi, Kenta Miyake (My Hero Academia, Sentouin, Hakenshimasu!) sebagai ...

EVERYTHING EVERYWHERE ALL AT ONCE (REVIEW)

  Sumber:kompasiana.com Everything Everywhere All at Once merupakan film yang bertemakan drama fantasy. Film ini disutradarai oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert, keduanya cukup dikenal pada film sebelumna sebagai sutradara yaitu film Swiss Army Man. Film ini dibintangi oleh Michelle Yeoh (Crazy Rich Asians, Shang-chi and The Legend of Ten Rings) Sebagai Evelyn wang , Stephanie Hsu (The Marvelous Mrs. Meisel 2019-2022, The Path 2016-2018) sebagai Joy Wang, Ke Huy Quan (The Goonies, Indiana Jones and The Temple of Doom) sebagai Waymond Wang,   James Hong (Blade Runner, Kungfu Panda, Turning Red) sebagai Gong Gong. *Spoiler Alert: Artikel ini mungkin akan mengandung bocoran film dan bisa mengganggung pembaca yang belum menonton… Sumber: kincir.com Sinopsis… Everything Everywhere All at Once bercerita tentang Evelyn Wang (Michelle Yeoh), pemilik binatu yang audit pajak bisnisnya mengalami kesalahan, ketika dia hendak menyelesaikan masalah tersebut di kantor pajak, tanpa ia s...

Menyelami Gaya Penceritaan Hayao Miyazaki dalam Film Suzume no Tojimari (Review)

Suzume no Tojimari (Suzume) merupakan karya dari sutradara film jepang terkenal Makoto Shinkai. Dua karya film Makoto Shinkai sebelumnya Kimi no na wa (Your Name) dan Tenki no Ko (Weathering With You) meraih kesuksesan dan membuat namanya semakin dikenal. Wajar jika penggemar film dan anime antusias dengan karya berikutnya. Selain disutradari oleh Makoto Shinkai, film itu diisi oleh beberapa artis terkenal, yaitu Nanoka Hara (Why Don’t You Play in Hell, Samurai Sentai Shinkenger) sabagai Suzume Iwato.  Kemudian, Hokuto Matsumura (Kinou Nani Tabeta, Sharks) sebagai Sota Munakata.  Eri Fukatsu (Parasyte Part I, Bayside Shakedown) sebagai Tamaki Iwato. Ann Yamane sebagai Daijin. Film itu bercerita tentang Suzume yang merupakan siswi beusia 17 tahun, suatu hari bertemu dengan laki-laki misterius yang mencari pintu di Gedung terbengkalai. Karena penasaran, Suzume kemudian mencari dan menemukan pintu tersebut. ia mempelajar...