Shazam! Fury of the Gods poster. Foto: filmfare.com |
Shazam! Fury of the Gods
menjadi bagian dari DC Extended Universe dan merupakan salah satu yang paling
ditunggu oleh penggemarnya. Film tersebut melanjukan cerita dari kisah
sebelumnya yang telah rilis pada 2019.
Sekuel kedua dari film
Shazam tersebut kembali digarap oleh artis dan tim produksi yang sama dengan
sebelumnya. David F. Sandberg yang kembali menjadi sutradara dari film tersebut
menjanjikan kisah yang lebih hidup dan humoris dari cerita pertamanya.
Shazam! Fury of the Gods poster. Foto:koimoi.com |
Baca Juga: Menyelami Gaya Penceritaan Hayao Miyazaki dalam Film Suzume no Tojimari (Review)
Sinopsis
Shazam! Fury of the Gods kembali
mengikuti kisah Billy Batson, seorang remaja laki-laki yang dapat berubah
menjadi pahlawan super dewasa Shazam. Kali ini, dia harus menghadapi penjahat
baru, putri Atlas, yang ingin menguasai dunia.
Pada plot cerita kali
ini, Billy Batson akan semakin banyak melibatkan anggota keluarganya yang telah
mendapatkan kekuatan serupa. Sehingga, film Shazam kali ini sangat menitik
beratkan tema kekeluargaan.
Shazam! Fury of the Gods behind the scenes. Foto:lafilm.edu |
Review
Di sisi lain, cerita yang
disuguhkan terasa lebih mengalir dengan tempo yang pas. David F. Sandberg
menuguhkan cerita yang lebih humoris dan sangat penuh dengan drama, tetapi
terasa agak datar.
Beberapa komedi yang dilontarkan
oleh karakter di dalam film agak terasa kurang lucu dan menarik. Sepertinya David
mencoba gaya penceritaan seperti Taika Watiti dalam film Thor Love and Thunder.
Sayangnya Thor Love and Thunder juga memiliki komedi yang terlalu datar atau tidak
lucu.
Aktor dari film tersebut masing-masing membawakan permainan peran yang sangat baik. Zachary Levi (Thor The Dark World, Tangled) menyuguhkan karakter energik dengan sangat baik, menghadirkan pesona dan kerentanan pada sisi pahlawan dengan porsi yang tepat.
Asher Angel (Shazam 2019,
Andi Mack) juga tampil mengesankan sebagai Billy Batson, menggambarkan konflik
batin karakter dengan sangat cemerlang. Walaupun Billy Batson terkesan seperti Kevin
McCallister dalam film Home Alone.
Pemeran pendukung, antara
lain Jack Dylan Grazer (It, Luca) sebagai Feddy Freeman, Faithe Herman
(Watchmen, This Is Us) sebagai Darla Dudley, dan Adam Brody (Ready or Not, Mr.
& Mrs. Smith) sebagai Super Hero Freddy, turut menampilkan sisi menariknya.
Penjahat baru yang diperankan oleh Helen Mirren (F9: The Fast Saga, The Good Liar) sebagai Hespera dan Lucy Liu (Kill Bill: Vol. 1, Kung Fu Pand 3) sebagai Kalypso, juga bagus dalam menggambarkan karakter mereka.
Shazam! Fury of the Gods behind the scenes 2. Foto:syfy.com |
Conclusion
Kemistri antara setiap
karakter yang diperankan oleh para aktor ditampilkan dengan menarik dan
interaksi mereka menyenangkan untuk ditonton.
Shazam! Fury of the Gods
adalah sekuel yang layak disaksikan tetapi kisah pada cerita pertamanya masih
lebih baik daripada yang saat ini. Alur ceritanya terasa penuh kekeluargaan,
tetapi karakter yang ditampilkannya dikembangkan dengan cukup menarik.
Film ini cukup
menyenangkan dan menghibur dan kisahnya dipastikan dapat memuaskan pendatang
baru di waralaba, tapi mungkin akan kurang menarik bagi para penggemar komik.
Jika Kalian sedang
mencari film pahlawan super yang lucu dan dipenuhi nuansa kekeluargaan, Shazam!
Fury of the Gods pasti layak untuk ditonton. Berikut pendapat menurut penulis,
bagaimana dengan pendapat dari kalian?
Komentar
Posting Komentar