Langsung ke konten utama

Spiderman Versi India Muncul di Spider-Man: Across the Spider-Verse

 

Spider-Man India dalam film Spider-Man: Across the Spider-Verse. Foto: tangkapan layar kanal Youtube Sony Pictures

Spider-Man India dalam film Spider-Man: Across the Spider-Verse. Foto: tangkapan layar kanal Youtube Sony Pictures

Film Spider-Man: Across the Spider-Verse akan menampilkan banyak varian dari sosok Spider-Man dari berbagai universe. Mulai dari Spider-Cat sampai dengan sosok Spider-Man masa depan.

Tapi, satu hal yang menarik adalah kemunculan Spider-Man versi India. Spider-Man tersebut bernama Pavitr Prabhakar yang turut meramaikan film Spider-Man: Across the Spider-Verse.

Pengisi suara Pavitr Prabhakar adalah Karan Soni yang bermain dalam film Deadpool sebagai supir taksi.

Baca juga: Kemunculan Spot, Musuh Baru Spider-Man: Across the Spider-Verse 

Kemunculan Pavitr Prabhakar dalam trailer kedua yang dirilis Sony Pictures selama 30 detik tersebut cukup menarik perhatian penggemar. Pasalnya Film Spider-Man: Across the Spider-Verse menjadi kemunculan pertama dari varian Spider-Man versi India.

Sutradara Spider-Man: Across the Spider-Verse, Kemp Powers mengatakan bahwa Pavitr Prabhakar adalah sosok yang unik. Alasannya karena Pavitr tidak medapatkan kekuatannya dari gigitan laba-laba, melainkan oleh sihir Dewa kuno. Hal itu yang kemudian menjadikan Pavitr Prabhakar sebagai sosok Spider-Man.

Pavitr Prabhakar aka Spider-Man pertama muncul dalam komik Spider-Man: India #1 yang dipublikasikan pada 2005 oleh Marvel Comics.

Baca juga: Ada Albert Einstein Dalam Film Oppenheimer

Dalam komik ia diceritakan sebagai seorang remaja yang tinggal di sebuah desa sekitar Mumbai bersama bibi dan pamanya, Maya dan Bhim. Mereka hidup dalam kemiskinan hingga sulit untuk memsekolahkan Pavitr.

Berbeda dengan Spider-Man versi original, Pavitr mendapat kekuatannya setelah secara tidak sengaja menemukan benda sakral peninggalan Dewa kuno.

Pavitr menemukan benda saktral tersebut setelah berhasil menggagalkan ritual pemanggilan iblis yang dilakukan oleh boss kriminal Mumbai, Nalin Oberoi.

Baca juga: Menyelami Gaya Penceritaan Hayao Miyazaki dalam Film Suzume no Tojimari (Review)

Nalin Oberoi kemudian marah atas tindakan kegagalan tersebut dan berniat untuk menghabisi Pavitr, Nalin kemudian menggunakan sihir untuk memanggilkan tangan setan. Sihir tersebut berhasil dan ia mengganti nama menjadi Doctor Octopus, karena tangan yang menempel pada tubuhnya terlihat seperti gurita.

Spider-Man: Across the Spider-Verse akan menampilkan lebih banyak varian Spider-Man unik yang sangat mungkin belum pernah dianimasikan. Film tersebut dijadwalkan tayang pada 2 Juni 2023 pada bioskop di seluruh Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi Nuansa Keheningan dalam The First Slam Dunk (Review)

The First Slam Dunk merupakan film yang diadaptasi dari manga berjudul sama. Film tersebut disutradarai oleh Takehiko Inoue yang juga mangaka dari cerita orisinalnya. The First Slam Dunk telah rilis di Indonesia pada 22 Februari 2023. Filmnya menceritakan pentadingan antara Sannoh yang merupakan tim basket SMA paling tangguh dan pemegang gelar juara bertahan melawan Shohoku. Shohoku merupakan tim basket SMA yang belum pernah menjuarai pertandingan. Pertandingan keduanya merupakan perebutan untuk memenangkan kejuaraan nasional Jepang. The First Slam Dunk disuarai oleh beberapa artis terkenal seperti Shugo Nakamura (Demon Slayer, Strike Blood) sebagai Ryota Miyagi, Jun Kasama (Isekai Quartet, Buruto: Naruto Next Generations) sebagai Hisashi Mitsui. Kemudian Shinichiro Kamio (The Promised Neverland, Hypnosis Mic: Division Rap Battle) Kaede Rukawa, Maaya Sakamoto (Oyukiumi no Kaina, Osama Ranking) sebagai Haruko Akagi, Kenta Miyake (My Hero Academia, Sentouin, Hakenshimasu!) sebagai ...

EVERYTHING EVERYWHERE ALL AT ONCE (REVIEW)

  Sumber:kompasiana.com Everything Everywhere All at Once merupakan film yang bertemakan drama fantasy. Film ini disutradarai oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert, keduanya cukup dikenal pada film sebelumna sebagai sutradara yaitu film Swiss Army Man. Film ini dibintangi oleh Michelle Yeoh (Crazy Rich Asians, Shang-chi and The Legend of Ten Rings) Sebagai Evelyn wang , Stephanie Hsu (The Marvelous Mrs. Meisel 2019-2022, The Path 2016-2018) sebagai Joy Wang, Ke Huy Quan (The Goonies, Indiana Jones and The Temple of Doom) sebagai Waymond Wang,   James Hong (Blade Runner, Kungfu Panda, Turning Red) sebagai Gong Gong. *Spoiler Alert: Artikel ini mungkin akan mengandung bocoran film dan bisa mengganggung pembaca yang belum menonton… Sumber: kincir.com Sinopsis… Everything Everywhere All at Once bercerita tentang Evelyn Wang (Michelle Yeoh), pemilik binatu yang audit pajak bisnisnya mengalami kesalahan, ketika dia hendak menyelesaikan masalah tersebut di kantor pajak, tanpa ia s...

Menyelami Gaya Penceritaan Hayao Miyazaki dalam Film Suzume no Tojimari (Review)

Suzume no Tojimari (Suzume) merupakan karya dari sutradara film jepang terkenal Makoto Shinkai. Dua karya film Makoto Shinkai sebelumnya Kimi no na wa (Your Name) dan Tenki no Ko (Weathering With You) meraih kesuksesan dan membuat namanya semakin dikenal. Wajar jika penggemar film dan anime antusias dengan karya berikutnya. Selain disutradari oleh Makoto Shinkai, film itu diisi oleh beberapa artis terkenal, yaitu Nanoka Hara (Why Don’t You Play in Hell, Samurai Sentai Shinkenger) sabagai Suzume Iwato.  Kemudian, Hokuto Matsumura (Kinou Nani Tabeta, Sharks) sebagai Sota Munakata.  Eri Fukatsu (Parasyte Part I, Bayside Shakedown) sebagai Tamaki Iwato. Ann Yamane sebagai Daijin. Film itu bercerita tentang Suzume yang merupakan siswi beusia 17 tahun, suatu hari bertemu dengan laki-laki misterius yang mencari pintu di Gedung terbengkalai. Karena penasaran, Suzume kemudian mencari dan menemukan pintu tersebut. ia mempelajar...