Cuplikan film Indiana Jones and the Dial of Destiny. Foto: Polygon |
Harrison Ford yang merupakan bintang utama dalam film Indiana
Jones and the Dial of Destiny kini telah berusia 80 tahun. Umur itu bahkan 20
tahun lebih tua dari pemeran ayah indy, Sean Connery dalam film bagain ketiga
Indiana Jones 3, the Last Crusade (1989).
Sejumlah penggemar berat Indiana Jones bahkan meragukan
keberhasilan aktor senior itu, untuk berperan sebagai sosok arkeolog yang akan
beradu tinju dengan nazi tersebut.
Meski dibantu dengan teknologi De-Aging untuk membuat Ford
terlihat muda dan memiliki sejumlah pemeran pengganti yang mumupuni, masih
banyak yang meragukan hasil akhir dari film tersebut
Namun, Ford berhasil menunjukkan bahwa dirinya masih bisa
memainkan peran dalam film aksi meski memiliki sejumlah keterbatasan fisik. Di
sisi lain, sosok Indiana Jones selalu terbatas terhadap fisik.
Baca juga: Indiana Jones 5 Raup USD 11,8 Juta di Pekan Kedua Penayangan
Dari sejumlah adegan adu tinju dalam kelima bagian Indiana
Jones selalu diperlihatkan bagaimana sosok tersebut selalu kalah dalam adu
tinju.
Tapi, ia merupakan arkeolog jenius. Indiana Jones bertarung
melawan musuh tidak hanya dengan fisik tapi juga akal pikirannya. Ia banyak
mengalahkan musuhnya dengan ide-ide brilian.
Salah satu adegan ikonik dalam Indiana Jones Raiders Of The
Lost Ark (1981), Indy sebutan lain Indiana Jones, harus berhadapan ahli pedang
asal timur tengah.
Baca juga: Kemunculan Emperor Drogge di Secret Invasion Jadi Awan Hitam Bagi Nick Fury
Ahli pedang tersebut kemudian menampilkan keahliannya dan berniat untuk duel dengan Indy. Namun, Indy dengan ide briliannya berkehndak lain. Ketika banyak karakter akan melawan dalam perturangan adil, Indy justru menarik pelatuk senjata dan duel pun ia menangkan.
Indy tahu dirinya tidak akan menang melawan ahli pedang
sehingga menggunakan cara lain. Adegan itu menjadi ikonik tidak hanya
menampilkan cara berpikir Indy kepada penonton, tapi juga memiliki unsur
komedi.
Cara berfikir tersebut yang kahirnya menunjukkan bahwa Indy
bukan petarung fisik, melainkan sosok arkeolog jenius yang bisa memenangkan
pertandingan dengan ide brilian.
Bagi anda yang tertarik menyaksikan perjalanan terakhir Indy,
Film Indiana Jones and the Dial of Destiny telah tayang sejak Rabu 28 Juni 2023
dan tersedia pada seluruh bioskop-bioskop di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar