Langsung ke konten utama

Indiana Jones 5 Raup USD 11,8 Juta di Pekan Kedua Penayangan

 

Cuplikan film indiana jones and the dial of destiny. Foto: Variety
Cuplikan film indiana jones and the dial of destiny. Foto: Variety

Disney melaporkan penayangan pekan kedua Indiana Jones and the Dial of Destiny berhasil meraup pendapatan sampai dengan USD 11,8 juta.

Dilansir dari Hollywood Reporter, Angka itu setara dengan pendapatan pekan kedua film Black Panther: Wakanda Forever dan Thor: Love and Thunder.

Angka tersebut menjadi kabar baik bagi Disney setelah pada laporan pembukaan film, Indiana Jones 5 hanya mampu meraih pendapatan sebesar USD60,4 Juta.

Baca juga: Kemunculan Emperor Drogge di Secret Invasion Jadi Awan Hitam Bagi Nick Fury

Baca juga: Secret Invasion Episode 2: Melengkapi Cerita Thor The Dark World di Phase 2

Tapi, mereka masih memiliki target panjang untuk dicapai. Pasalnya nilai produksi dari film milik Disney dan Lucasfilm itu mencapai USD295 juta. Angkat itu menjadikan perjalanan terakhir Indiana Jones sebagai salah satu film dengan nilai produksi termahal.

Di sisi lain, Angka itu lebih kecil jika dibandingkan dengan film sebelumnya, yaitu Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull pada 2008. Film keempat dari serial Indiana Jones itu mampu meraup pendapatan hingga USD100 juta pada pembukaan minggu pertama.

Namun dengan laporan pada minggu kedua tersebut, film kelima itu telah mengantongi total pendapatan hingga USD82,5 juta untuk penayangan di wilayah Amerika Serikat.

Lonjakan pendaptan pada minggu kedua itu didukung oleh adanya libur hari raya kemerdekaan Amerika Serikat pada Selasa 4 July.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi Nuansa Keheningan dalam The First Slam Dunk (Review)

The First Slam Dunk merupakan film yang diadaptasi dari manga berjudul sama. Film tersebut disutradarai oleh Takehiko Inoue yang juga mangaka dari cerita orisinalnya. The First Slam Dunk telah rilis di Indonesia pada 22 Februari 2023. Filmnya menceritakan pentadingan antara Sannoh yang merupakan tim basket SMA paling tangguh dan pemegang gelar juara bertahan melawan Shohoku. Shohoku merupakan tim basket SMA yang belum pernah menjuarai pertandingan. Pertandingan keduanya merupakan perebutan untuk memenangkan kejuaraan nasional Jepang. The First Slam Dunk disuarai oleh beberapa artis terkenal seperti Shugo Nakamura (Demon Slayer, Strike Blood) sebagai Ryota Miyagi, Jun Kasama (Isekai Quartet, Buruto: Naruto Next Generations) sebagai Hisashi Mitsui. Kemudian Shinichiro Kamio (The Promised Neverland, Hypnosis Mic: Division Rap Battle) Kaede Rukawa, Maaya Sakamoto (Oyukiumi no Kaina, Osama Ranking) sebagai Haruko Akagi, Kenta Miyake (My Hero Academia, Sentouin, Hakenshimasu!) sebagai ...

EVERYTHING EVERYWHERE ALL AT ONCE (REVIEW)

  Sumber:kompasiana.com Everything Everywhere All at Once merupakan film yang bertemakan drama fantasy. Film ini disutradarai oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert, keduanya cukup dikenal pada film sebelumna sebagai sutradara yaitu film Swiss Army Man. Film ini dibintangi oleh Michelle Yeoh (Crazy Rich Asians, Shang-chi and The Legend of Ten Rings) Sebagai Evelyn wang , Stephanie Hsu (The Marvelous Mrs. Meisel 2019-2022, The Path 2016-2018) sebagai Joy Wang, Ke Huy Quan (The Goonies, Indiana Jones and The Temple of Doom) sebagai Waymond Wang,   James Hong (Blade Runner, Kungfu Panda, Turning Red) sebagai Gong Gong. *Spoiler Alert: Artikel ini mungkin akan mengandung bocoran film dan bisa mengganggung pembaca yang belum menonton… Sumber: kincir.com Sinopsis… Everything Everywhere All at Once bercerita tentang Evelyn Wang (Michelle Yeoh), pemilik binatu yang audit pajak bisnisnya mengalami kesalahan, ketika dia hendak menyelesaikan masalah tersebut di kantor pajak, tanpa ia s...

Menyelami Gaya Penceritaan Hayao Miyazaki dalam Film Suzume no Tojimari (Review)

Suzume no Tojimari (Suzume) merupakan karya dari sutradara film jepang terkenal Makoto Shinkai. Dua karya film Makoto Shinkai sebelumnya Kimi no na wa (Your Name) dan Tenki no Ko (Weathering With You) meraih kesuksesan dan membuat namanya semakin dikenal. Wajar jika penggemar film dan anime antusias dengan karya berikutnya. Selain disutradari oleh Makoto Shinkai, film itu diisi oleh beberapa artis terkenal, yaitu Nanoka Hara (Why Don’t You Play in Hell, Samurai Sentai Shinkenger) sabagai Suzume Iwato.  Kemudian, Hokuto Matsumura (Kinou Nani Tabeta, Sharks) sebagai Sota Munakata.  Eri Fukatsu (Parasyte Part I, Bayside Shakedown) sebagai Tamaki Iwato. Ann Yamane sebagai Daijin. Film itu bercerita tentang Suzume yang merupakan siswi beusia 17 tahun, suatu hari bertemu dengan laki-laki misterius yang mencari pintu di Gedung terbengkalai. Karena penasaran, Suzume kemudian mencari dan menemukan pintu tersebut. ia mempelajar...