Langsung ke konten utama

SCARY STORIES TO TELL IN THE DARK (REVIEW TIME)??

SCARY STORIES TO TELL IN THE DARK (REVIEW)??

Sumber:

Kali ini saya akan review film nih. Filmnya berjudul Scary Stories To Tell in The Dark. Scary Stories to Tell in the Dark adalah film horor tahun 2019 yang disutradarai André Øvredal yang juga dikenal pada film The Autopsy of Jane Doe, Troll Hunter, dan yang lainnya dan di produseri oleh Guillermo Del Toro yang terkenal pada film Hellboy, Hellboy II The Golden Army, Pan's Labyrinth dan masih banyak lainnya. Film ini dibuat berdasarkan seri buku anak berjudul sama oleh Alvin Schwartz. Scary Stories to Tell in the Dark ditayangkan pada 9 Agustus 2019 di Amerika Serikat oleh Lionsgate dan CBS Films serta pada dua hari sebelumnya di Indonesia. Film ini mendapatkan ulasan yang rata-rata bernada positif dari para kritikus.

Film ini dibintangi Zoe Colletti sebagai Stella Nicholls, Michael Garza sebagai Ramon Morales, Gabriel Rush sebagai August "Auggie" Hilderbrandt, Austin Zajur sebagai Charlie "Chuck" Steinberg, Natalie Ganzhorn sebagai Ruth “Ruthie” Steinberg, Austin Abrams sebagai Tommy Milner, Dean Norris sebagai Deputy Roy Nicholls, Gil Bellows sebagai Police Chief Turner, dan Lorraine Toussaint sebagai Louise "Lou Lou" Baptiste.

Film Scary Stories To Tell in The Dark merupakan film bergenre horror fantasy. Untuk kalian yang pernah atau menyukai film karya Guillermo Del Toro tetap bisa merasakan sentuhan seninya walaupun film ini disutradarai oleh André Øvredal. Horror yang ditampilkan di dalam film tidak seperti karya James Wan yang biasa kalian kenal pada film the Conjuring. Kekuatan horror tidak kita dapat dari Jumpscare walaupun tetap ada di dalam film tapi kita dapat dari suasana yang kita rasakan pada saat menonton. Mulai dari penggunaan musik hingga Concept art memberikan nuansa yang mencekam. Para pemainnya bisa dibilang sangat muda tapi, mereka dapat memerankan karakternya dengan baik dan beberapa adegan cukup sulit tetap mamapu dibawakan oleh para aktor. Tapi film ini dirasa agak dirasa terlalu cepat ada beberapa yang seharusny dijabarkan dengan lebih detail tapi dipercepat dengan masuknya adegan horror.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi Nuansa Keheningan dalam The First Slam Dunk (Review)

The First Slam Dunk merupakan film yang diadaptasi dari manga berjudul sama. Film tersebut disutradarai oleh Takehiko Inoue yang juga mangaka dari cerita orisinalnya. The First Slam Dunk telah rilis di Indonesia pada 22 Februari 2023. Filmnya menceritakan pentadingan antara Sannoh yang merupakan tim basket SMA paling tangguh dan pemegang gelar juara bertahan melawan Shohoku. Shohoku merupakan tim basket SMA yang belum pernah menjuarai pertandingan. Pertandingan keduanya merupakan perebutan untuk memenangkan kejuaraan nasional Jepang. The First Slam Dunk disuarai oleh beberapa artis terkenal seperti Shugo Nakamura (Demon Slayer, Strike Blood) sebagai Ryota Miyagi, Jun Kasama (Isekai Quartet, Buruto: Naruto Next Generations) sebagai Hisashi Mitsui. Kemudian Shinichiro Kamio (The Promised Neverland, Hypnosis Mic: Division Rap Battle) Kaede Rukawa, Maaya Sakamoto (Oyukiumi no Kaina, Osama Ranking) sebagai Haruko Akagi, Kenta Miyake (My Hero Academia, Sentouin, Hakenshimasu!) sebagai ...

EVERYTHING EVERYWHERE ALL AT ONCE (REVIEW)

  Sumber:kompasiana.com Everything Everywhere All at Once merupakan film yang bertemakan drama fantasy. Film ini disutradarai oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert, keduanya cukup dikenal pada film sebelumna sebagai sutradara yaitu film Swiss Army Man. Film ini dibintangi oleh Michelle Yeoh (Crazy Rich Asians, Shang-chi and The Legend of Ten Rings) Sebagai Evelyn wang , Stephanie Hsu (The Marvelous Mrs. Meisel 2019-2022, The Path 2016-2018) sebagai Joy Wang, Ke Huy Quan (The Goonies, Indiana Jones and The Temple of Doom) sebagai Waymond Wang,   James Hong (Blade Runner, Kungfu Panda, Turning Red) sebagai Gong Gong. *Spoiler Alert: Artikel ini mungkin akan mengandung bocoran film dan bisa mengganggung pembaca yang belum menonton… Sumber: kincir.com Sinopsis… Everything Everywhere All at Once bercerita tentang Evelyn Wang (Michelle Yeoh), pemilik binatu yang audit pajak bisnisnya mengalami kesalahan, ketika dia hendak menyelesaikan masalah tersebut di kantor pajak, tanpa ia s...

Menyelami Gaya Penceritaan Hayao Miyazaki dalam Film Suzume no Tojimari (Review)

Suzume no Tojimari (Suzume) merupakan karya dari sutradara film jepang terkenal Makoto Shinkai. Dua karya film Makoto Shinkai sebelumnya Kimi no na wa (Your Name) dan Tenki no Ko (Weathering With You) meraih kesuksesan dan membuat namanya semakin dikenal. Wajar jika penggemar film dan anime antusias dengan karya berikutnya. Selain disutradari oleh Makoto Shinkai, film itu diisi oleh beberapa artis terkenal, yaitu Nanoka Hara (Why Don’t You Play in Hell, Samurai Sentai Shinkenger) sabagai Suzume Iwato.  Kemudian, Hokuto Matsumura (Kinou Nani Tabeta, Sharks) sebagai Sota Munakata.  Eri Fukatsu (Parasyte Part I, Bayside Shakedown) sebagai Tamaki Iwato. Ann Yamane sebagai Daijin. Film itu bercerita tentang Suzume yang merupakan siswi beusia 17 tahun, suatu hari bertemu dengan laki-laki misterius yang mencari pintu di Gedung terbengkalai. Karena penasaran, Suzume kemudian mencari dan menemukan pintu tersebut. ia mempelajar...