Langsung ke konten utama

Beautiful boy: Performa luar biasa dua aktor dalam kisah biografi drama Ayah dan Anak (REVIEW)

 

Sumber: Filmaffinity.com

Beautiful Boy merupakan film yang bertemakan Biografi Drama. Film ini disutradarai oleh Felix van Groeningen. Felix van Groeningen Dikenal dalam film The Broken Circle Breakdown, Miss Fortunate, dan Belgica. film ini dibintangi oleh Steven Carell (Foxchater, The Big Short) sebagai David Sheff, Maura Tierney (Liar Liar, Insomnia) sebagai Karen Barbour, Timothee Chalamet (Dune 2021, Call me By Your Name) sebagai Nick Sheff, Amy Ryan (Birdman, Gone Baby Gone) sebagai Vicki.

Film Beautiful Boy merupakan film yang diangkat dari kisah nyata dan bercerita tentang seorang anak bernama Nic Sheff yang menjadi pecandu narkoba di usia muda dan ayahnya, David Sheff yang mengetahui hal tersebut mencoba banyak hal untuk memberi kehidupan normal tanpa narkoba kepada anaknya. Film yang dibuat berdasarkan 2 buku yang ditulis oleh Nic dan David Sheff.

Sumber:popsugar.com

Beautiful Boy merupakan yang berpusat pada hubungan ayah dengan anaknya yang menjadi pecandu narkoba. Film ini punya pengambilan gambar yang sederhana, tapi dibawakan dengan acting luar biasa dari Steven Carell dan Timothee Calamet. keduanya mampu memberi gambaran yang sangat baik dalam hubungan ayah-anak dalam film ini. Steven Carell sangat baik dalam membawakan karakter sang ayah yang begitu menyangi anaknya dan begitu depresi untuk melakukan segala cara membantu sang anak ketika ia mengetahui kebenaran tentang anaknya. Timothee Chalamet juga tak kalah, ia mampu membawakan karakter sang anak yang masih mencari tujuan hidupnya dan ketika ia gusar dirinya menggunakan narkoba sebagai pelarian.

Sumber:npr.org

Tidak ada film yang sempurna tentunya, terlebih lagi tentang Beautiful boy. Dibalik performa luar biasa kedua aktor ada cerita yang cukup rumit dalam penyampaiannya. Sang sutradara Felix van Groeningen dan penulis untuk naskah film Luke Devies memutuskan untuk membuat ceritanya dengan alur maju-mundur. Dimana pada momen tertentu kita akan disungguhkan tentang masa lalu dari tokoh. Ini bukan jadi masalah, tapi masalahnya muncul ketika penempatan waktunya berantakan. Penonton akan dibuat kebingungan apakah film sedang bercerita tentang masalalu atau masa sekarang. Tidak hanya itu penempatan tema musik juga memiliki perpindahan yang drastis. Pada momen tertentu musik yang ditayangkan adalah jazz di nuansa tenang tapi beberapa detik kemudian kita akan disugguhkan lagu rock ketika tokoh sedang sedih. Caritanya pun disampaikan dengan alur yang cukup lambat.

Sumber:Youtube.com

Film ini memiliki diarahkan dengan cukup baik oleh sang sutradara Felix van Groeningen dengan suguhan acting yang cukup memukau dari kedua aktor yaitu Steven Carell dan Timothee Chalamet tapi alur ceritanya agak berantakan dan dibawakan dengan cukup lambat, bagi kalian yang kurang terbiasa dengan film sejenis ini mungkin akan tersasa membosankan. Berikut komentar dari penulis bagaimana pendapat kalian para pembaca?

(Saya menyaksikan film ini melalui Platform Amazon Prime)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi Nuansa Keheningan dalam The First Slam Dunk (Review)

The First Slam Dunk merupakan film yang diadaptasi dari manga berjudul sama. Film tersebut disutradarai oleh Takehiko Inoue yang juga mangaka dari cerita orisinalnya. The First Slam Dunk telah rilis di Indonesia pada 22 Februari 2023. Filmnya menceritakan pentadingan antara Sannoh yang merupakan tim basket SMA paling tangguh dan pemegang gelar juara bertahan melawan Shohoku. Shohoku merupakan tim basket SMA yang belum pernah menjuarai pertandingan. Pertandingan keduanya merupakan perebutan untuk memenangkan kejuaraan nasional Jepang. The First Slam Dunk disuarai oleh beberapa artis terkenal seperti Shugo Nakamura (Demon Slayer, Strike Blood) sebagai Ryota Miyagi, Jun Kasama (Isekai Quartet, Buruto: Naruto Next Generations) sebagai Hisashi Mitsui. Kemudian Shinichiro Kamio (The Promised Neverland, Hypnosis Mic: Division Rap Battle) Kaede Rukawa, Maaya Sakamoto (Oyukiumi no Kaina, Osama Ranking) sebagai Haruko Akagi, Kenta Miyake (My Hero Academia, Sentouin, Hakenshimasu!) sebagai ...

EVERYTHING EVERYWHERE ALL AT ONCE (REVIEW)

  Sumber:kompasiana.com Everything Everywhere All at Once merupakan film yang bertemakan drama fantasy. Film ini disutradarai oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert, keduanya cukup dikenal pada film sebelumna sebagai sutradara yaitu film Swiss Army Man. Film ini dibintangi oleh Michelle Yeoh (Crazy Rich Asians, Shang-chi and The Legend of Ten Rings) Sebagai Evelyn wang , Stephanie Hsu (The Marvelous Mrs. Meisel 2019-2022, The Path 2016-2018) sebagai Joy Wang, Ke Huy Quan (The Goonies, Indiana Jones and The Temple of Doom) sebagai Waymond Wang,   James Hong (Blade Runner, Kungfu Panda, Turning Red) sebagai Gong Gong. *Spoiler Alert: Artikel ini mungkin akan mengandung bocoran film dan bisa mengganggung pembaca yang belum menonton… Sumber: kincir.com Sinopsis… Everything Everywhere All at Once bercerita tentang Evelyn Wang (Michelle Yeoh), pemilik binatu yang audit pajak bisnisnya mengalami kesalahan, ketika dia hendak menyelesaikan masalah tersebut di kantor pajak, tanpa ia s...

Menyelami Gaya Penceritaan Hayao Miyazaki dalam Film Suzume no Tojimari (Review)

Suzume no Tojimari (Suzume) merupakan karya dari sutradara film jepang terkenal Makoto Shinkai. Dua karya film Makoto Shinkai sebelumnya Kimi no na wa (Your Name) dan Tenki no Ko (Weathering With You) meraih kesuksesan dan membuat namanya semakin dikenal. Wajar jika penggemar film dan anime antusias dengan karya berikutnya. Selain disutradari oleh Makoto Shinkai, film itu diisi oleh beberapa artis terkenal, yaitu Nanoka Hara (Why Don’t You Play in Hell, Samurai Sentai Shinkenger) sabagai Suzume Iwato.  Kemudian, Hokuto Matsumura (Kinou Nani Tabeta, Sharks) sebagai Sota Munakata.  Eri Fukatsu (Parasyte Part I, Bayside Shakedown) sebagai Tamaki Iwato. Ann Yamane sebagai Daijin. Film itu bercerita tentang Suzume yang merupakan siswi beusia 17 tahun, suatu hari bertemu dengan laki-laki misterius yang mencari pintu di Gedung terbengkalai. Karena penasaran, Suzume kemudian mencari dan menemukan pintu tersebut. ia mempelajar...