Langsung ke konten utama

Mank: Film produksi 2020 dalam gambar ala 1940an (Review)

 

Sumber: whyilovemovies.com

Mank merupakan film yang bertemakan Biografi Drama. Film ini disutradarai oleh David Fincher. David Fincher juga pernah terlibat dalam Film Gone Girl, Seven, Fight Club, dan masih banyak lagi. Film ini juga ditulis oleh Jack Fincher. film ini dibintangi oleh Gary Oldman (Darkest Hour, The Dark Knight Trilogy) sebagai Herman Mankiewicz, Amanda Seyfried (Les Misérables, Mean Girls) sebagai Marion Davies, Sam Troughton (TThe Ritual, Chernobyl) sebagai John Houseman, Tom Burke (Only God Forgive, The Souvernir) sebagai Orson Welles.

Film Mank merupakan Film biografi dari kisah dibalik film paling fenomenal sepanjang sejarah yaitu Citizen Kane. Film ini ditulis oleh Mendiang ayah dari sang sutradara yaitu Jack Fincher yang meniggal pada tahun 2003 yang dilanjutkan oleh David Fincher. Film ini bercerita pada tahun 1940 Orson Welles mendapatkan kebebasan mutlak untuk proyek film terbarunya di bawah bendera RKO. Welles kemudian merekrut penulis Herman J. Mankiewicz yang dalam masa pemulihan usai menderita patah kaki karena sebuah kecelakaan lalu lintas. Film ini merangkum perjalanan kisah Mankiewicz selama 10 tahun, mulai dari dia mendapatkan inspirasi untuk penggarapan naskah Citizen Kane.

Sumber:variety.com

Mank merupakan Film yang sangat unik. Cerita dibelakang layar dari kehebatan Citizen Kane menjadi sorotan utama, kenapa karena masih banyak kontroversi yang terjadi pada masa itu. Kontroversi yang terjadi adalah apakah Mankiewicz merupakan penulisan utama dan bukan Orsen Welles. Kontorvesi ini sampai sekarang masih belum terjawab. Selain kontroversinya yang menarik perhatian film ini adalah filmnya tentu. Yang penulis maksud adalah cinematografi, sound design, acting, directing menjadi yang paling luar biasa tentang film ini. Berbeda dengan gaya David Fincher sebelumnya seperti gone girl atau seven, kali penonton disuguhkan dengan film produksi 2020 dengan gaya ala masa 1940an. Film ini akan membawa penonton merasakan seperti apa suasana dari film fenomenal Citizen Kane. 

Sumber:rogerebert.com


Tidak ada film yang sempurna tentunya, terlebih lagi tentang Mank. Dibalik keindahan filmnya, nuansa nostalgia yang sangat melekat dan acting yang luar biasa dari setiap aktor dan aktris yang terlibat ada cerita yang cukup rumit. Sangat disarankan bagi kalian para penonton untuk menyaksikan terlebih dahulu Citizen Kane, karena film mank tentang biografi dari film Citizen Kane. Banyak konflik yang rumit disampaikan dari film ini mulai dari politik karena adany pemilu di masa itu, demo, konflik internal di dalam studio MGM dan masih banyak lagi. Film ini akan membuat anda kebingunan karena bobot cerita yang enggak main-main.  

Sumber:vulture.com


film ini memiliki diarahkan dengan solid oleh sang sutradara David Fincher dan dan setiap sudut film ini akan membawa penonton ke masa dunia film ala 1940an, tapi bagi penonton yang kurang menyukai bobot cerita yang berat mungkin kalian akan menemui film ini agak membosankan. Berikut komentar dari penulis bagaimana pendapat kalian para pembaca?  

(Saya menyaksikan film ini melalui Platform Netflix)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi Nuansa Keheningan dalam The First Slam Dunk (Review)

The First Slam Dunk merupakan film yang diadaptasi dari manga berjudul sama. Film tersebut disutradarai oleh Takehiko Inoue yang juga mangaka dari cerita orisinalnya. The First Slam Dunk telah rilis di Indonesia pada 22 Februari 2023. Filmnya menceritakan pentadingan antara Sannoh yang merupakan tim basket SMA paling tangguh dan pemegang gelar juara bertahan melawan Shohoku. Shohoku merupakan tim basket SMA yang belum pernah menjuarai pertandingan. Pertandingan keduanya merupakan perebutan untuk memenangkan kejuaraan nasional Jepang. The First Slam Dunk disuarai oleh beberapa artis terkenal seperti Shugo Nakamura (Demon Slayer, Strike Blood) sebagai Ryota Miyagi, Jun Kasama (Isekai Quartet, Buruto: Naruto Next Generations) sebagai Hisashi Mitsui. Kemudian Shinichiro Kamio (The Promised Neverland, Hypnosis Mic: Division Rap Battle) Kaede Rukawa, Maaya Sakamoto (Oyukiumi no Kaina, Osama Ranking) sebagai Haruko Akagi, Kenta Miyake (My Hero Academia, Sentouin, Hakenshimasu!) sebagai ...

EVERYTHING EVERYWHERE ALL AT ONCE (REVIEW)

  Sumber:kompasiana.com Everything Everywhere All at Once merupakan film yang bertemakan drama fantasy. Film ini disutradarai oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert, keduanya cukup dikenal pada film sebelumna sebagai sutradara yaitu film Swiss Army Man. Film ini dibintangi oleh Michelle Yeoh (Crazy Rich Asians, Shang-chi and The Legend of Ten Rings) Sebagai Evelyn wang , Stephanie Hsu (The Marvelous Mrs. Meisel 2019-2022, The Path 2016-2018) sebagai Joy Wang, Ke Huy Quan (The Goonies, Indiana Jones and The Temple of Doom) sebagai Waymond Wang,   James Hong (Blade Runner, Kungfu Panda, Turning Red) sebagai Gong Gong. *Spoiler Alert: Artikel ini mungkin akan mengandung bocoran film dan bisa mengganggung pembaca yang belum menonton… Sumber: kincir.com Sinopsis… Everything Everywhere All at Once bercerita tentang Evelyn Wang (Michelle Yeoh), pemilik binatu yang audit pajak bisnisnya mengalami kesalahan, ketika dia hendak menyelesaikan masalah tersebut di kantor pajak, tanpa ia s...

Menyelami Gaya Penceritaan Hayao Miyazaki dalam Film Suzume no Tojimari (Review)

Suzume no Tojimari (Suzume) merupakan karya dari sutradara film jepang terkenal Makoto Shinkai. Dua karya film Makoto Shinkai sebelumnya Kimi no na wa (Your Name) dan Tenki no Ko (Weathering With You) meraih kesuksesan dan membuat namanya semakin dikenal. Wajar jika penggemar film dan anime antusias dengan karya berikutnya. Selain disutradari oleh Makoto Shinkai, film itu diisi oleh beberapa artis terkenal, yaitu Nanoka Hara (Why Don’t You Play in Hell, Samurai Sentai Shinkenger) sabagai Suzume Iwato.  Kemudian, Hokuto Matsumura (Kinou Nani Tabeta, Sharks) sebagai Sota Munakata.  Eri Fukatsu (Parasyte Part I, Bayside Shakedown) sebagai Tamaki Iwato. Ann Yamane sebagai Daijin. Film itu bercerita tentang Suzume yang merupakan siswi beusia 17 tahun, suatu hari bertemu dengan laki-laki misterius yang mencari pintu di Gedung terbengkalai. Karena penasaran, Suzume kemudian mencari dan menemukan pintu tersebut. ia mempelajar...