Langsung ke konten utama

GODZILLA VS. KONG: WRESTLING ANTAR TITAN (REVIEW)

 

Sumber:Heavenofhorror.com

Godzilla Vs. Kong merupakan film yang bertemakan Action Sci-Fi. Film ini disutradarai oleh Adam Wingard. Adam Wingard Dikenal dalam film V/H/S 2012, You’re Next. film ini dibintangi oleh Alexander Skarsgard (The Legend of Tarzen, Big Little Lies 2017-2019) sebagai Nathan Lind, Millie Bobby Brown (Enola Holmes, Stranger Things) sebagai Madison Russell, Rebecca Hall (Iron man 3, The Prestige) sebagai Ilene Andrews.

Film Godzilla Vs. Kong Bercerita tentang Godzilla yang banyak dikenal karena tidak hanya sebagai monter tapi juga sebagai pelindung manusia setelah kejadian pada film sebelumnya di Godzilla: King of The Monsters, tapi kali ini secara tiba-tiba Godzilla menyerang manusia. Di sisi lain, Kong yang berada di tempat perlindungan mulai memiliki keinginan untuk pulang namun, keinginannya ditahan oleh Ilene Andrews (Rebecca Hall) karena ditakutkan akan menimbulkan konflik besar dengan Godzilla, sampai ketika Nathan Lind (Alexander Skarsgard) memiliki ide untuk mengirimnya ke Hollow Earth yang dipercaya sebagai rumah bagi para monster atau yang dikenal sebagai Titan.

Sumber:smallscreen.co.uk

Godzilla Vs. Kong merupakan film yang lebih banyak pada bermain pada aksi sang sutradara Adam Wingard paham betul bahwa film monnter yang banyak bercerita dari sisi manusia akan membosankan. Film gak memiliki banyak cerita dari segi manusia dan itu yang membuat film monster menjadi sangat luar biasa. Koreografi pertarungan antara keduanya dibuat seakan-akan seperti pertandingan  Wrestling.

Sumber:nerdist.com

Tidak ada film yang sempurna tentunya, terlebih lagi tentang Godzilla Vs Kong. Dibalik koreografi yang luar biasa epic dari sutradara Adam Wingard, seperti yang tadi dijelaskan film ini minim plot. Film ini minim plot karena hanya difokuskan pada pertarungan kedua monster dan bagaiman pertarungan mereka begitu dahsyat sampai meluluhlantkkan kota. Manusia dalam film ini terlihat seperti semut yang mengganggu pertarungan. 

Sumber:imdb

film ini diarahkan dengan sangat baik oleh Adam Wingard ddengan koreografi pertarungan monster yang bisa terlihat begitu dahsyat, tapi film ini minim plot karena hanya fokus pada pertarungan antar kedua Titan (itu baru namanya film monster) membuat seakan-akan manusia hanya sebagai semut kecil yang mengganggu. Berikut pendapat dari penulis, bagaimana pendapat kalian para pembaca?  

(Saya menyaksikan film ini di bioskop)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi Nuansa Keheningan dalam The First Slam Dunk (Review)

The First Slam Dunk merupakan film yang diadaptasi dari manga berjudul sama. Film tersebut disutradarai oleh Takehiko Inoue yang juga mangaka dari cerita orisinalnya. The First Slam Dunk telah rilis di Indonesia pada 22 Februari 2023. Filmnya menceritakan pentadingan antara Sannoh yang merupakan tim basket SMA paling tangguh dan pemegang gelar juara bertahan melawan Shohoku. Shohoku merupakan tim basket SMA yang belum pernah menjuarai pertandingan. Pertandingan keduanya merupakan perebutan untuk memenangkan kejuaraan nasional Jepang. The First Slam Dunk disuarai oleh beberapa artis terkenal seperti Shugo Nakamura (Demon Slayer, Strike Blood) sebagai Ryota Miyagi, Jun Kasama (Isekai Quartet, Buruto: Naruto Next Generations) sebagai Hisashi Mitsui. Kemudian Shinichiro Kamio (The Promised Neverland, Hypnosis Mic: Division Rap Battle) Kaede Rukawa, Maaya Sakamoto (Oyukiumi no Kaina, Osama Ranking) sebagai Haruko Akagi, Kenta Miyake (My Hero Academia, Sentouin, Hakenshimasu!) sebagai ...

EVERYTHING EVERYWHERE ALL AT ONCE (REVIEW)

  Sumber:kompasiana.com Everything Everywhere All at Once merupakan film yang bertemakan drama fantasy. Film ini disutradarai oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert, keduanya cukup dikenal pada film sebelumna sebagai sutradara yaitu film Swiss Army Man. Film ini dibintangi oleh Michelle Yeoh (Crazy Rich Asians, Shang-chi and The Legend of Ten Rings) Sebagai Evelyn wang , Stephanie Hsu (The Marvelous Mrs. Meisel 2019-2022, The Path 2016-2018) sebagai Joy Wang, Ke Huy Quan (The Goonies, Indiana Jones and The Temple of Doom) sebagai Waymond Wang,   James Hong (Blade Runner, Kungfu Panda, Turning Red) sebagai Gong Gong. *Spoiler Alert: Artikel ini mungkin akan mengandung bocoran film dan bisa mengganggung pembaca yang belum menonton… Sumber: kincir.com Sinopsis… Everything Everywhere All at Once bercerita tentang Evelyn Wang (Michelle Yeoh), pemilik binatu yang audit pajak bisnisnya mengalami kesalahan, ketika dia hendak menyelesaikan masalah tersebut di kantor pajak, tanpa ia s...

Menyelami Gaya Penceritaan Hayao Miyazaki dalam Film Suzume no Tojimari (Review)

Suzume no Tojimari (Suzume) merupakan karya dari sutradara film jepang terkenal Makoto Shinkai. Dua karya film Makoto Shinkai sebelumnya Kimi no na wa (Your Name) dan Tenki no Ko (Weathering With You) meraih kesuksesan dan membuat namanya semakin dikenal. Wajar jika penggemar film dan anime antusias dengan karya berikutnya. Selain disutradari oleh Makoto Shinkai, film itu diisi oleh beberapa artis terkenal, yaitu Nanoka Hara (Why Don’t You Play in Hell, Samurai Sentai Shinkenger) sabagai Suzume Iwato.  Kemudian, Hokuto Matsumura (Kinou Nani Tabeta, Sharks) sebagai Sota Munakata.  Eri Fukatsu (Parasyte Part I, Bayside Shakedown) sebagai Tamaki Iwato. Ann Yamane sebagai Daijin. Film itu bercerita tentang Suzume yang merupakan siswi beusia 17 tahun, suatu hari bertemu dengan laki-laki misterius yang mencari pintu di Gedung terbengkalai. Karena penasaran, Suzume kemudian mencari dan menemukan pintu tersebut. ia mempelajar...