Langsung ke konten utama

MORTAL KOMBAT: ANGGOTA BARU DARI KELOMPOK PEMATAH KUTUKAN FILM ADAPTASI GAME (REVIEW)

 

Sumber: IMDB

Mortal Kombat merupakan film yang bertemakan Thriller Action. Film ini dibuat oleh Simon Mcquoid. Film ini menjadi film layer lebar pertama dari sang sutradara. film ini dibintangi oleh Lewis Tan (WuAssasins, Deadpool 2) sebagai Coel Young, Jessica Mcnamee (The Meg, Battle of The Sexes) sebagai Sonya Blade, Tadanobu Asano (Mongol, Thor) sebagai Lord Raiden. Joe Taslim (Fast and Furious 6, The Raid) sebagai Bi-Han, Chin Han (The Dark Knight, Contangion) sebagai Shang Tsung.

Film Mortal Kombat merupakan hasil adaptasi dari game dengan judul yang sama. Film ini bercerita tentang Cole Young yang diperankan Lewis Tan yang merupakan petarung Mixed Martial Art (MMA). Sejak lahir ia tidak mengerti mengapa dirinya memiliki  tanda seperti luka bakar berbentuk naga pada dadanya. Cole juga tidak tahu bawa dirinya merupakan keturunan dari satu sosok penting yang berkaitan dengan tanda tersebut. Suatu hari ada pembunuh yang memburunya bernama Sub-Zero (Joe Taslim) dari klan Lin Kuei yang dikenal sebagai Bi-Han. Cole akhirnya memutuskan untuk mencari Sonya Blade (Jessica McNamee) demi keselamatan keluarganya. Cole Kemudian mengikuti Sonya yang mengetahui tanda lahir berbentuk naga dan bertemu Shang Tsung yang merupakan dalang dari rencana jahat yang menyasar pada dirinya dan keluarganya.

Sumber:cinemags.co.id

Mortal Kombat merupakan film yang sangat baik dalam mengadaptasi game. Film yang disadaptasi dari game bisanya selalu mendapat kutukan menjadi film yang buruk, tapi sejak munculnya film adaptasi tomb rider 2018 dan sonic the hedgehog menjadi pematah kutukan tersebut. Mortal kombat dengan mantap bisa dikategorikan demikian. Simon mcquoid mengerti benar fundamental dari serial mortal kombat. Film ini memang sejak awal terasa seperti film dengan rating B-Movie. B-Movie merupakan film yang dibuat dengan biaya produksi rendah, memiliki plot cerita sederhana dan kebanyakan bertemakan action yang banyak menampilkan darah seperti pada film Machete Kills yang dibintangi Danny Trejo. Film Moral Kombat dibuat sangat serasi dengan serial gamenya yang membuat film ini menjadi film game adaptasi yang sangat baik. Material aslinya yaitu game mortal kombat memang tidak memiliki cerita mendalam dan lebih banyak menampilkan komedi, tapi game ini memiliki permainan aksi yang memuaskan terutama pada adegan garakan penutup yang dibuat oleh setiap karakter.

Sumber:engadget.com

Tidak ada film yang sempurna tentunya, terlebih lagi tentang Mortal Kombat. Seperti yang tadi penulis sampaikan film ini memang dibuat menjadi B-Movie dengan R-rating yang artinya film ini akan menampilkan adegan berantem yang cukup sadis (sangat diharapkan kebijaksanaan dari penonton). Film tidak memiliki plot cerita yang serius apalagi pendalaman karakter, tapi film ini menampilkan aksi yang cukup menghibur.

Sumber:thejakartapost.com

film ini diarahkan dengan sangat baik oleh sang sutradara Simon Mcquoid, ia sangat paham fundamental dari materi asli dari gamenya dengan berhasil menampilkan film yang cukup menghibur. Berikut penilaian dari penulis bagaimana dengan pendapat pembaca?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi Nuansa Keheningan dalam The First Slam Dunk (Review)

The First Slam Dunk merupakan film yang diadaptasi dari manga berjudul sama. Film tersebut disutradarai oleh Takehiko Inoue yang juga mangaka dari cerita orisinalnya. The First Slam Dunk telah rilis di Indonesia pada 22 Februari 2023. Filmnya menceritakan pentadingan antara Sannoh yang merupakan tim basket SMA paling tangguh dan pemegang gelar juara bertahan melawan Shohoku. Shohoku merupakan tim basket SMA yang belum pernah menjuarai pertandingan. Pertandingan keduanya merupakan perebutan untuk memenangkan kejuaraan nasional Jepang. The First Slam Dunk disuarai oleh beberapa artis terkenal seperti Shugo Nakamura (Demon Slayer, Strike Blood) sebagai Ryota Miyagi, Jun Kasama (Isekai Quartet, Buruto: Naruto Next Generations) sebagai Hisashi Mitsui. Kemudian Shinichiro Kamio (The Promised Neverland, Hypnosis Mic: Division Rap Battle) Kaede Rukawa, Maaya Sakamoto (Oyukiumi no Kaina, Osama Ranking) sebagai Haruko Akagi, Kenta Miyake (My Hero Academia, Sentouin, Hakenshimasu!) sebagai ...

EVERYTHING EVERYWHERE ALL AT ONCE (REVIEW)

  Sumber:kompasiana.com Everything Everywhere All at Once merupakan film yang bertemakan drama fantasy. Film ini disutradarai oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert, keduanya cukup dikenal pada film sebelumna sebagai sutradara yaitu film Swiss Army Man. Film ini dibintangi oleh Michelle Yeoh (Crazy Rich Asians, Shang-chi and The Legend of Ten Rings) Sebagai Evelyn wang , Stephanie Hsu (The Marvelous Mrs. Meisel 2019-2022, The Path 2016-2018) sebagai Joy Wang, Ke Huy Quan (The Goonies, Indiana Jones and The Temple of Doom) sebagai Waymond Wang,   James Hong (Blade Runner, Kungfu Panda, Turning Red) sebagai Gong Gong. *Spoiler Alert: Artikel ini mungkin akan mengandung bocoran film dan bisa mengganggung pembaca yang belum menonton… Sumber: kincir.com Sinopsis… Everything Everywhere All at Once bercerita tentang Evelyn Wang (Michelle Yeoh), pemilik binatu yang audit pajak bisnisnya mengalami kesalahan, ketika dia hendak menyelesaikan masalah tersebut di kantor pajak, tanpa ia s...

Menyelami Gaya Penceritaan Hayao Miyazaki dalam Film Suzume no Tojimari (Review)

Suzume no Tojimari (Suzume) merupakan karya dari sutradara film jepang terkenal Makoto Shinkai. Dua karya film Makoto Shinkai sebelumnya Kimi no na wa (Your Name) dan Tenki no Ko (Weathering With You) meraih kesuksesan dan membuat namanya semakin dikenal. Wajar jika penggemar film dan anime antusias dengan karya berikutnya. Selain disutradari oleh Makoto Shinkai, film itu diisi oleh beberapa artis terkenal, yaitu Nanoka Hara (Why Don’t You Play in Hell, Samurai Sentai Shinkenger) sabagai Suzume Iwato.  Kemudian, Hokuto Matsumura (Kinou Nani Tabeta, Sharks) sebagai Sota Munakata.  Eri Fukatsu (Parasyte Part I, Bayside Shakedown) sebagai Tamaki Iwato. Ann Yamane sebagai Daijin. Film itu bercerita tentang Suzume yang merupakan siswi beusia 17 tahun, suatu hari bertemu dengan laki-laki misterius yang mencari pintu di Gedung terbengkalai. Karena penasaran, Suzume kemudian mencari dan menemukan pintu tersebut. ia mempelajar...