Langsung ke konten utama

NOBODY: SERUPA TAPI TAK SAMA (REVIEW)

 

Sumber: IMDB

Nobody merupakan film yang bertemakan Thriller Action. Film ini disutradarai oleh llya naishuller. Ilya Naishuller memiliki pengalaman dalam film dengan genre serupa yaitu Hardcore Henry yang merupakan film dengan cinematografi yang cukup unik. film ini dibintangi oleh Bob Odenkirk (Bettel Call Soul, Nebraska, Breaking Bad) sebagai Hutch Mensell, Aleskey Serebyakov (Leviafan, Van Gogi) sebagai Yulian Kuznetsov, Connie Nielson (Gladiator, Wonder Women) sebagai Becca Mansell. Aleksandr Pal (Hardcore Henry, Glubzhe) sebagai Teddy Kuznetsov, 

Film Nobody merupakan Film yang bercerita tentang Hutch Mansell (Bob Odenkirk) yang memiliki rutinitas kehidupan monoton dan mengalami mid-life crisis.  Kehidupan tersebut membuat suasana rumah yang makin lama makin tidak nyaman. Suatu hari, terjadi perampok ke dalam rumah Mansell. Tapi, Hucth tidak menghentikan aksi mereka dan membuat Becca Mancell (Connie Nielson) dan anaknya kecewa, aksi tersebut bisa saja dihentikan oleh Hutch. Merasa tak berguna bagi keluarganya, Hutch mulai menelusuri perampok tersebut hingga berujung pada masalah dengan gangster Rusia yang melibatkan masa lalu dirinya.

Sumber:Youtube

Nobody merupakan film aksi yang sangat terasa seperti John Wick. Hal itu terjadi lantaran film ini juga ditulis oleh Derek Kolstad yang juga terlibat sebagai penulis film John Wick. Serupa tapi tak sama, Nobody memiliki aksi terasa lebih baru , jika diperhatikan beberapa unsur dalam aksi yang ditampilkan seperti memiliki perpaduan antara aksi film The Equalizer dan John Wick. Ceritanya pun sangat menarik dan sama seperti film pertama John Wick, Terdapat banyak teka-teki tentang masa lali dari Tokoh Utama Hutch Mensell. Beberapa hal juga berbeda dalam film, seperti karakter utama yang merupakan seorang ayah dan suami dan karena hal tersebut penonton akan disuguhkan dengan beberapa komedi bapak-bapak sebagai unsur penghibur.

Sumber:Kompas.com

Tidak ada film yang sempurna tentunya, terlebih lagi tentang Nobody. Film ini memiliki cerita yang terlalu sederhana, seperti penjahat utama yang hanya kebetulan terlibat masalah dengan tokoh utama dan dia tidak memiliki hubungan sama sekali dengan hutch. Berbeda dengan john wick jika ingin dibandingkan, dimana tokoh penjahat memiliki hubungan dimasa lalu.  

Sumber:cinemags.co.id

film ini diarahkan dengan sangat baik oleh sang sutradara Ilya Naishuller, diamana sekila serupa dengan John Wick tapi ia berhasil menampilkan hal baru baik dari segi adegan yang ditampilkan maupun cerita yang disampaikan dengn sedikit bumbu komedi yang menjadi nilai tambah dalam menghibur penonton. Berikut penilaian dari penulis bagaimana dengan pendapat pembaca? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi Nuansa Keheningan dalam The First Slam Dunk (Review)

The First Slam Dunk merupakan film yang diadaptasi dari manga berjudul sama. Film tersebut disutradarai oleh Takehiko Inoue yang juga mangaka dari cerita orisinalnya. The First Slam Dunk telah rilis di Indonesia pada 22 Februari 2023. Filmnya menceritakan pentadingan antara Sannoh yang merupakan tim basket SMA paling tangguh dan pemegang gelar juara bertahan melawan Shohoku. Shohoku merupakan tim basket SMA yang belum pernah menjuarai pertandingan. Pertandingan keduanya merupakan perebutan untuk memenangkan kejuaraan nasional Jepang. The First Slam Dunk disuarai oleh beberapa artis terkenal seperti Shugo Nakamura (Demon Slayer, Strike Blood) sebagai Ryota Miyagi, Jun Kasama (Isekai Quartet, Buruto: Naruto Next Generations) sebagai Hisashi Mitsui. Kemudian Shinichiro Kamio (The Promised Neverland, Hypnosis Mic: Division Rap Battle) Kaede Rukawa, Maaya Sakamoto (Oyukiumi no Kaina, Osama Ranking) sebagai Haruko Akagi, Kenta Miyake (My Hero Academia, Sentouin, Hakenshimasu!) sebagai ...

EVERYTHING EVERYWHERE ALL AT ONCE (REVIEW)

  Sumber:kompasiana.com Everything Everywhere All at Once merupakan film yang bertemakan drama fantasy. Film ini disutradarai oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert, keduanya cukup dikenal pada film sebelumna sebagai sutradara yaitu film Swiss Army Man. Film ini dibintangi oleh Michelle Yeoh (Crazy Rich Asians, Shang-chi and The Legend of Ten Rings) Sebagai Evelyn wang , Stephanie Hsu (The Marvelous Mrs. Meisel 2019-2022, The Path 2016-2018) sebagai Joy Wang, Ke Huy Quan (The Goonies, Indiana Jones and The Temple of Doom) sebagai Waymond Wang,   James Hong (Blade Runner, Kungfu Panda, Turning Red) sebagai Gong Gong. *Spoiler Alert: Artikel ini mungkin akan mengandung bocoran film dan bisa mengganggung pembaca yang belum menonton… Sumber: kincir.com Sinopsis… Everything Everywhere All at Once bercerita tentang Evelyn Wang (Michelle Yeoh), pemilik binatu yang audit pajak bisnisnya mengalami kesalahan, ketika dia hendak menyelesaikan masalah tersebut di kantor pajak, tanpa ia s...

Menyelami Gaya Penceritaan Hayao Miyazaki dalam Film Suzume no Tojimari (Review)

Suzume no Tojimari (Suzume) merupakan karya dari sutradara film jepang terkenal Makoto Shinkai. Dua karya film Makoto Shinkai sebelumnya Kimi no na wa (Your Name) dan Tenki no Ko (Weathering With You) meraih kesuksesan dan membuat namanya semakin dikenal. Wajar jika penggemar film dan anime antusias dengan karya berikutnya. Selain disutradari oleh Makoto Shinkai, film itu diisi oleh beberapa artis terkenal, yaitu Nanoka Hara (Why Don’t You Play in Hell, Samurai Sentai Shinkenger) sabagai Suzume Iwato.  Kemudian, Hokuto Matsumura (Kinou Nani Tabeta, Sharks) sebagai Sota Munakata.  Eri Fukatsu (Parasyte Part I, Bayside Shakedown) sebagai Tamaki Iwato. Ann Yamane sebagai Daijin. Film itu bercerita tentang Suzume yang merupakan siswi beusia 17 tahun, suatu hari bertemu dengan laki-laki misterius yang mencari pintu di Gedung terbengkalai. Karena penasaran, Suzume kemudian mencari dan menemukan pintu tersebut. ia mempelajar...