THE OLD GUARD
Sumber: IMDB
The Old Guard merupakan film yang bertemakan Aksi. Film ini disutradarai oleh Gina Prince-Bythewood yang juga terlibat dalam film Beyond The Lights, Love&Baskeball, The Secret Life of Bees. Film ini diadaptasi dari novel grafis terkenal karya Greg Ruka dan Leandro Fernandez. film ini dibintangi oleh Charlize Theron (Atomic Blonde, The Fate of Furious, Mad Max: Furry Road) sebagai Andy, KiKi Layne (Capitave State, Native Son, If Beale Street Could Talk) sebagai Nile, Matthias Schoenaerts (The Danish Girl, Red Sparrow) sebagai Booker, Marwan Kenzari (Aladdin 2019, Murder on The Orient Express ) sebagai Joe, Luca Marinelli sebagai Nicky, Chiwetel Ejiofor (12 years a slave, Doctor Strange, 2012) sebagai Copley.
Film The Old Guard bercerita tentang sekelompok prajurit bayaran rahasia yang memiliki kemampuan untuk hidup abadi. Mereka bertugas untuk melindungi dunia selama berabad-abad lamanya. Para prajurit bayaran ini dipimpin oleh seorang prajurit perempuan bernama Andy. Para tentara bayaran ini pun kedatangan anggota bari bernama Nile. Suatu hari ketika mereka direkrut untuk melakukan sebuah misi darurat, Namun ada pihak lain yang telibat dalam misi ini dan membuat kemampuan mereka terbongkar. Kemampuan tersebut diincar oleh pihak-pihak jahat untuk dieksploitasi demi keuntungan pribadi.
Sumber:IMDB
The Old Guard memiliki konsep yang menarik. Berbeda dengan John Wick ataupun The Raid, film ini menggunakan konsep tentara bayaran yang abadi. Formula film aksinya pun perlu dibuat berbeda, karena salah satu point penting dari film aksi adalah sense of threat. Dalam formula film aksi seperti John Wick karya Chad Stahelski, The Raid karya Gareth Evans ataupun The Extraction karya Sam Hargrave, memiliki tokoh utama yang hanya manusia biasa untuk itu aksi yang ditampilkan untuk menunjukan bahwa tokoh utama sedang memperjuangkan hidup mereka. The Old Guard memiliki formula yang berbeda, karena tokoh yang ditampilkan adalah abadi, sang sutradara membuat sense of threat dalam bentuk yang berbeda seperti jika ditangkap mereka akan disiksa dan aturan lainnya yang membuat setiap tokoh punya motivasi untuk bertahan hidup. Dari segi aksi film ini cukup menghibur, sutradara coba menggabungkan koreografi pada film John Wick dengangaya pengambilan gambar dari film The Raid.
Sumber:IMDB
Tidak ada film yang sempurna tentunya, terlebih lagi tentang The Old Guard. Dibalik Dibalik konsep ceritanya yang menarik dan bagaimana sang sutradara Gina Prince-Bythewood mencoba bereksperimen dengan menggabungkan koreografi John Wick dengan gaya pengambilan gambar The Raid, ada beberapa hal yang menjadi minus dari film. Pertama adalah cerita, dibalik kndepnya yang menarik, tapi film ini kurang dibuat mendalam. Padahal banyak hal yang bisa ditelusuri di dalam cerita film ini. Film ini bahkan sangat terasa untuk dibuat agar memiliki sekuel. Berikutnya adalah aksi yang kurang original. Memang, experiment yang coba dibuat di dalam film ini cukup menarik, tapi tidak banyak hal baru dari aksi yang ditampilkan. Kebanyakan lebih banyak diambil dari dua film yang saya sebutkan tadi.
Sumber:IMDB
film ini memiliki memiliki konsep yang menarik, tapi sutradara malah sengaja membuat film ini memiliki sekuel dan itu cukup mengecewakan, disisi lain aksinya memang menghibur tapi sangat tidak orginal. Penilaian saya dari film ini adalah 6/10.
(Saya menyaksikan film ini melalui Platform Netflix)
Komentar
Posting Komentar