Langsung ke konten utama

F9: KETIKA FILM BALAPAN MENCOBA MENJADI FILM SUPERHERO (REVIEW)

 

Sumber:Imdb.com

         F9: The Fast Saga merupakan film action kesembilan dari Serial The Fast and Furious. Film ini disutradarai oleh Justin Lin. Justin Lin merupakan sutradara yang memulai serial film tersebut, tapi tidak semua serial The Fast and Furious disutradarai oleh Justin Lin. Film ini dibintangi oleh Vin Diesel (Guardians of  The Galaxy, xXx) Sebagai Dominick Toretto, Michelle Rodriguez (The Fast and Furious Franchies, SWAt 2003, Avatar) sebagai Letty, Charlize Tharon (Mad Max: Fury Road, Monster) sebagai Chiper,  John Cena (Trainwreck, The Suicide Squad) sebagai Jakob. F9 rilis di Bioskop Indonesia pada tanggal 16 Juni 2021.

Sumber: motor1.com

         Film Kesepuluh dari Seluruh Franchise The Fast and Furious yang termasuk juga spin-offnya ini bercerita tentang Dom Toretto dan Letty yang kini tengah menjalani hidup dengan damai harus terusik karena Cipher kembali berulah. Dia berniat mencuri sebuah proyek berteknologi tinggi yang bisa membahayakan dunia. Permasalahan kian menjadi rumit saat diketahui bahwa Cipher bersekongkol dengan Jakob. Jakob merupakan adik kandung Dom yang tidak diceritakan olehnya. Dom dan keluarganya tak punya pilihan selain mengambil tugas untuk menggagalkan niat jahat Chiper yang bekerja sama dengan Jakob.
Sumber:filmdaily.co

F9: The Fast saga ini sudah tidak lagi menampilkan adegan balapan antara mobil yang menjadi selling point pada cerita pertamanya, tapi bukan berarti film ini membosankan, justru film ini semakin menghibur dengan adegan actionnya yang unik dan bisa dibilang sangat tidak masuk akal. Film ini seakan-akan mencoba untuk menjadi film superhero komedi yang agak maksa dengan menampilkan adegan berantem yang gak lagi manusiawi, sampai dengan aksi gila terbang ke luar angkasa dengan mobil seadanya yang gak masuk akal.

Film ini jika dilihat dari sisi aksi sangat menghibur, sang sutradara Justin Lin seperti menikmati filmnya dan benar-benar mengutak-atik semua tanpa pikir panjang. Terlepas dari aksinya, film ini tidak menampilkan banyak hal menarik pada bagian cerita. Film ini masih menggunakan formula film action dengan cerita sederhana tanpa pendalaman karakter, seperti pada film lama tahun 90an kayak film awal dari mission impossible atau film tua dari james bond, walaupun  dari segi cerita kita disuguhkan hal baru tentang masa lalu tokoh utama. Sisa dari ceritanya tetap terkesan sederhana seperti biasanya.  

Sumber:arkansasonline.com

Sutradar Justin Lin seperti sangat menikmati adegan aksi pada film, dia bahkan seperti memiliki kendali penuh dan membuat adegannya terasa tidak masuk akal, tapi cara dia membuat cerita masih sama, yaitu sederhana dan To the Point tanpa teka-teki sama sekali. Jadi ya sangat cocok untuk kalian yang suka dengan action tanpa cerita berbelit tapi kurang cocok untuk kalian penikmat cerita pada film. Berikut pendapat menurut penulis, bagaimana dengan pendapat dari pembaca?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi Nuansa Keheningan dalam The First Slam Dunk (Review)

The First Slam Dunk merupakan film yang diadaptasi dari manga berjudul sama. Film tersebut disutradarai oleh Takehiko Inoue yang juga mangaka dari cerita orisinalnya. The First Slam Dunk telah rilis di Indonesia pada 22 Februari 2023. Filmnya menceritakan pentadingan antara Sannoh yang merupakan tim basket SMA paling tangguh dan pemegang gelar juara bertahan melawan Shohoku. Shohoku merupakan tim basket SMA yang belum pernah menjuarai pertandingan. Pertandingan keduanya merupakan perebutan untuk memenangkan kejuaraan nasional Jepang. The First Slam Dunk disuarai oleh beberapa artis terkenal seperti Shugo Nakamura (Demon Slayer, Strike Blood) sebagai Ryota Miyagi, Jun Kasama (Isekai Quartet, Buruto: Naruto Next Generations) sebagai Hisashi Mitsui. Kemudian Shinichiro Kamio (The Promised Neverland, Hypnosis Mic: Division Rap Battle) Kaede Rukawa, Maaya Sakamoto (Oyukiumi no Kaina, Osama Ranking) sebagai Haruko Akagi, Kenta Miyake (My Hero Academia, Sentouin, Hakenshimasu!) sebagai ...

EVERYTHING EVERYWHERE ALL AT ONCE (REVIEW)

  Sumber:kompasiana.com Everything Everywhere All at Once merupakan film yang bertemakan drama fantasy. Film ini disutradarai oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert, keduanya cukup dikenal pada film sebelumna sebagai sutradara yaitu film Swiss Army Man. Film ini dibintangi oleh Michelle Yeoh (Crazy Rich Asians, Shang-chi and The Legend of Ten Rings) Sebagai Evelyn wang , Stephanie Hsu (The Marvelous Mrs. Meisel 2019-2022, The Path 2016-2018) sebagai Joy Wang, Ke Huy Quan (The Goonies, Indiana Jones and The Temple of Doom) sebagai Waymond Wang,   James Hong (Blade Runner, Kungfu Panda, Turning Red) sebagai Gong Gong. *Spoiler Alert: Artikel ini mungkin akan mengandung bocoran film dan bisa mengganggung pembaca yang belum menonton… Sumber: kincir.com Sinopsis… Everything Everywhere All at Once bercerita tentang Evelyn Wang (Michelle Yeoh), pemilik binatu yang audit pajak bisnisnya mengalami kesalahan, ketika dia hendak menyelesaikan masalah tersebut di kantor pajak, tanpa ia s...

Menyelami Gaya Penceritaan Hayao Miyazaki dalam Film Suzume no Tojimari (Review)

Suzume no Tojimari (Suzume) merupakan karya dari sutradara film jepang terkenal Makoto Shinkai. Dua karya film Makoto Shinkai sebelumnya Kimi no na wa (Your Name) dan Tenki no Ko (Weathering With You) meraih kesuksesan dan membuat namanya semakin dikenal. Wajar jika penggemar film dan anime antusias dengan karya berikutnya. Selain disutradari oleh Makoto Shinkai, film itu diisi oleh beberapa artis terkenal, yaitu Nanoka Hara (Why Don’t You Play in Hell, Samurai Sentai Shinkenger) sabagai Suzume Iwato.  Kemudian, Hokuto Matsumura (Kinou Nani Tabeta, Sharks) sebagai Sota Munakata.  Eri Fukatsu (Parasyte Part I, Bayside Shakedown) sebagai Tamaki Iwato. Ann Yamane sebagai Daijin. Film itu bercerita tentang Suzume yang merupakan siswi beusia 17 tahun, suatu hari bertemu dengan laki-laki misterius yang mencari pintu di Gedung terbengkalai. Karena penasaran, Suzume kemudian mencari dan menemukan pintu tersebut. ia mempelajar...