Langsung ke konten utama

FREE GUY: FILM YANG PENUH DENGAN POP CULTURE PECINTA GAME (REVIEW)

 

Sumber:filmafinitty.com

Free Guy merupakan film Action Comedy dari sutradara Shawn Levy. Shawn Levy memiliki pengalaman sebagai sutradara Comedy seperti pada film The Internship dan trilogy Night at The Museum. Film ini dibintangi oleh Ryan Reynolds (Deadpool, Red Notice) sebagai Guy, Jodie Comer (The Last Duel, Star Wars: Episode IX) sebagai Millie / Molotovgirl, Taika Waititi (The Suicide Squad, Jojo Rabbit) sebagai Antwan, Joe Keery (Molly’s Game, After Everything) sebagai Keys, tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 31 Oktober 2021.

Sumber: bicaraberita.com

Free Guy bercerita tentang seorang karakter game Bernama Guy dan dia tidak sadar bahwa dirinya merupakan karakter dari latar belakang suatu Game/NPC (Non-playable Character). Suatu hari Guy Mengambil secara paksa Kacamata Player dan dirinya menemukan sesuatu yang luar biasa tentang kehidupan diluar dari rutinitasnya.

Sumber:detik.com

Shawn Levy mencoba membangun plot dengan cerita karakter yang terjebak id dalam dunia rekayasa seperti The Matrix dan The Truman Show, dan menggabungkannya dengan ide karakter utamanya yang hanya Background Karakter seperti The Lego Movie dengan kombinasi comedy berisikan pop culture pecinta game. Film ini berhasil disusun hampir menjadi dirinya sendiri walapun menggunakan ide film yang sudah ada.    

Cerita yang terasa original berhasil dibangun oleh Shawn Levy dan aktor-aktor seperti Ryan Reynolds, Jodie Comer, dan Joe Keery dapat menampilkan perfoma yang terbaik bahkan dapat mengibur penonton dari berbagai usia. Tapi, pada pertengahan film cerita terasa seperti agak berputa-putar dan kesulitan membangun plot agar tidak terasa seperti The Matrix atau The Truman Show, dan untungnya pada bagian penutup film ini bisa Kembali menjadi dirinya sendiri.    

Sumber:densuko.com

Shawn Levy Berhasil membuat film yang sangat menghibur dan dipenuhi oleh pop culture pecinta game, walaupun pada pertengahan film cerita terasa agak berputar-putar. Berikut pendapat menurut penulis, bagaimana dengan pendapat dari pembaca?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi Nuansa Keheningan dalam The First Slam Dunk (Review)

The First Slam Dunk merupakan film yang diadaptasi dari manga berjudul sama. Film tersebut disutradarai oleh Takehiko Inoue yang juga mangaka dari cerita orisinalnya. The First Slam Dunk telah rilis di Indonesia pada 22 Februari 2023. Filmnya menceritakan pentadingan antara Sannoh yang merupakan tim basket SMA paling tangguh dan pemegang gelar juara bertahan melawan Shohoku. Shohoku merupakan tim basket SMA yang belum pernah menjuarai pertandingan. Pertandingan keduanya merupakan perebutan untuk memenangkan kejuaraan nasional Jepang. The First Slam Dunk disuarai oleh beberapa artis terkenal seperti Shugo Nakamura (Demon Slayer, Strike Blood) sebagai Ryota Miyagi, Jun Kasama (Isekai Quartet, Buruto: Naruto Next Generations) sebagai Hisashi Mitsui. Kemudian Shinichiro Kamio (The Promised Neverland, Hypnosis Mic: Division Rap Battle) Kaede Rukawa, Maaya Sakamoto (Oyukiumi no Kaina, Osama Ranking) sebagai Haruko Akagi, Kenta Miyake (My Hero Academia, Sentouin, Hakenshimasu!) sebagai ...

EVERYTHING EVERYWHERE ALL AT ONCE (REVIEW)

  Sumber:kompasiana.com Everything Everywhere All at Once merupakan film yang bertemakan drama fantasy. Film ini disutradarai oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert, keduanya cukup dikenal pada film sebelumna sebagai sutradara yaitu film Swiss Army Man. Film ini dibintangi oleh Michelle Yeoh (Crazy Rich Asians, Shang-chi and The Legend of Ten Rings) Sebagai Evelyn wang , Stephanie Hsu (The Marvelous Mrs. Meisel 2019-2022, The Path 2016-2018) sebagai Joy Wang, Ke Huy Quan (The Goonies, Indiana Jones and The Temple of Doom) sebagai Waymond Wang,   James Hong (Blade Runner, Kungfu Panda, Turning Red) sebagai Gong Gong. *Spoiler Alert: Artikel ini mungkin akan mengandung bocoran film dan bisa mengganggung pembaca yang belum menonton… Sumber: kincir.com Sinopsis… Everything Everywhere All at Once bercerita tentang Evelyn Wang (Michelle Yeoh), pemilik binatu yang audit pajak bisnisnya mengalami kesalahan, ketika dia hendak menyelesaikan masalah tersebut di kantor pajak, tanpa ia s...

Menyelami Gaya Penceritaan Hayao Miyazaki dalam Film Suzume no Tojimari (Review)

Suzume no Tojimari (Suzume) merupakan karya dari sutradara film jepang terkenal Makoto Shinkai. Dua karya film Makoto Shinkai sebelumnya Kimi no na wa (Your Name) dan Tenki no Ko (Weathering With You) meraih kesuksesan dan membuat namanya semakin dikenal. Wajar jika penggemar film dan anime antusias dengan karya berikutnya. Selain disutradari oleh Makoto Shinkai, film itu diisi oleh beberapa artis terkenal, yaitu Nanoka Hara (Why Don’t You Play in Hell, Samurai Sentai Shinkenger) sabagai Suzume Iwato.  Kemudian, Hokuto Matsumura (Kinou Nani Tabeta, Sharks) sebagai Sota Munakata.  Eri Fukatsu (Parasyte Part I, Bayside Shakedown) sebagai Tamaki Iwato. Ann Yamane sebagai Daijin. Film itu bercerita tentang Suzume yang merupakan siswi beusia 17 tahun, suatu hari bertemu dengan laki-laki misterius yang mencari pintu di Gedung terbengkalai. Karena penasaran, Suzume kemudian mencari dan menemukan pintu tersebut. ia mempelajar...