Langsung ke konten utama

MALIGNANT: IDE GILA DARI JAMES WAN (REVIEW)

 

Sumber:imdb

Malignant merupakan film Horror Thriller terbaru dari sutradara James Wan. film ini bukan bagian dari Conjuring Universe atau Insidious melainkan ide original baru. Film ini dibintangi oleh Annabelle Wallis (The Mummy 2017, Annabell) sebagai Madison Mitchell, Maddie Hasson (I Saw The Light, God Bless America) sebagai Sydney Lake, George Young (Home, Containment) sebagai Kekoa Shaw, Jean Louisa Kelly (The Call of The Wild, Ant-Man) sebagai Jane Doe, tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 31 Oktober 2021 di Indonesia.

Sumber: cinemablend.com

Malignant bercerita tentang Madison yang baru saja pulang bekerja dan menyampaikan kepada suaminya bahwa dirinya sedang mengandung. Keduanya pun bertikai  karena Madison selalu gugur setiap kali hamil, kemudian sang suami membenturkan kepalanya ke tembok, cukup keras hingga Madison terluka parah. Semenjak saat itu Madison mengalami halusinasi aneh yang berkaitan pada kasus pembunuhan yang sedang berlangsung. kemudian Madison bersama Sydney tetangganya Mencoba menyelidiki masalah tersebut. Mereka berdua pun menemukan bahwa hal yang dialami Madison ada kaitannya dengan masa lalu dia dan kandungannya yang selalu gugur.

Sumber:rogerebert.com

Sang sutradara James Wan pada film kali ini mengeluarkan semua idenya untuk membangun cerita baru yang lepas atau bahkan berbeda sangat jauh dari karya sebelumnya yaitu The Conjuring, Saw, atau Insidious. Film ini akan mengingatkan kita pada cerita Frankenstein. James Wan mengambil sub genre horror camp yang serupa dengan Cabin in The Wood atau A Nightmare on Elm Street. Film ini memiliki twist yang Mind Blowing menurut saya, koreografi yang apik dengan pendalaman karakter yang hanya focus pada karakter utama, dan tidak lupa dengan banyaknya adegan berdarah yang sangat memuaskan.  

Film ini akan membagi penonton, karena jarang di zaman sekarang sutradara horror membuat tipe film Horror Camp, kebanyakan Horror yang ditampilkan lebih serius. Untuk saya dengan tipe film Horror seperti ini yang paling menyenangkan, tapi buat kebanyakan penonton akan sedikit kecewa karena banyak yang mengharapkan tipe horror seperti The Conjuring atau Insidious.   

Sumber:imdb

James Wan membuat Langkah derastis pada film ini yang menimbulkan beragam pendapat tentang karyanya, tapi buat saya film tipe ini yang membuat saya menyukai horror. Berikut pendapat menurut penulis, bagaimana dengan pendapat dari pembaca?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjelajahi Nuansa Keheningan dalam The First Slam Dunk (Review)

The First Slam Dunk merupakan film yang diadaptasi dari manga berjudul sama. Film tersebut disutradarai oleh Takehiko Inoue yang juga mangaka dari cerita orisinalnya. The First Slam Dunk telah rilis di Indonesia pada 22 Februari 2023. Filmnya menceritakan pentadingan antara Sannoh yang merupakan tim basket SMA paling tangguh dan pemegang gelar juara bertahan melawan Shohoku. Shohoku merupakan tim basket SMA yang belum pernah menjuarai pertandingan. Pertandingan keduanya merupakan perebutan untuk memenangkan kejuaraan nasional Jepang. The First Slam Dunk disuarai oleh beberapa artis terkenal seperti Shugo Nakamura (Demon Slayer, Strike Blood) sebagai Ryota Miyagi, Jun Kasama (Isekai Quartet, Buruto: Naruto Next Generations) sebagai Hisashi Mitsui. Kemudian Shinichiro Kamio (The Promised Neverland, Hypnosis Mic: Division Rap Battle) Kaede Rukawa, Maaya Sakamoto (Oyukiumi no Kaina, Osama Ranking) sebagai Haruko Akagi, Kenta Miyake (My Hero Academia, Sentouin, Hakenshimasu!) sebagai ...

EVERYTHING EVERYWHERE ALL AT ONCE (REVIEW)

  Sumber:kompasiana.com Everything Everywhere All at Once merupakan film yang bertemakan drama fantasy. Film ini disutradarai oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert, keduanya cukup dikenal pada film sebelumna sebagai sutradara yaitu film Swiss Army Man. Film ini dibintangi oleh Michelle Yeoh (Crazy Rich Asians, Shang-chi and The Legend of Ten Rings) Sebagai Evelyn wang , Stephanie Hsu (The Marvelous Mrs. Meisel 2019-2022, The Path 2016-2018) sebagai Joy Wang, Ke Huy Quan (The Goonies, Indiana Jones and The Temple of Doom) sebagai Waymond Wang,   James Hong (Blade Runner, Kungfu Panda, Turning Red) sebagai Gong Gong. *Spoiler Alert: Artikel ini mungkin akan mengandung bocoran film dan bisa mengganggung pembaca yang belum menonton… Sumber: kincir.com Sinopsis… Everything Everywhere All at Once bercerita tentang Evelyn Wang (Michelle Yeoh), pemilik binatu yang audit pajak bisnisnya mengalami kesalahan, ketika dia hendak menyelesaikan masalah tersebut di kantor pajak, tanpa ia s...

Menyelami Gaya Penceritaan Hayao Miyazaki dalam Film Suzume no Tojimari (Review)

Suzume no Tojimari (Suzume) merupakan karya dari sutradara film jepang terkenal Makoto Shinkai. Dua karya film Makoto Shinkai sebelumnya Kimi no na wa (Your Name) dan Tenki no Ko (Weathering With You) meraih kesuksesan dan membuat namanya semakin dikenal. Wajar jika penggemar film dan anime antusias dengan karya berikutnya. Selain disutradari oleh Makoto Shinkai, film itu diisi oleh beberapa artis terkenal, yaitu Nanoka Hara (Why Don’t You Play in Hell, Samurai Sentai Shinkenger) sabagai Suzume Iwato.  Kemudian, Hokuto Matsumura (Kinou Nani Tabeta, Sharks) sebagai Sota Munakata.  Eri Fukatsu (Parasyte Part I, Bayside Shakedown) sebagai Tamaki Iwato. Ann Yamane sebagai Daijin. Film itu bercerita tentang Suzume yang merupakan siswi beusia 17 tahun, suatu hari bertemu dengan laki-laki misterius yang mencari pintu di Gedung terbengkalai. Karena penasaran, Suzume kemudian mencari dan menemukan pintu tersebut. ia mempelajar...